Read Full Post

Dongeng Intelektual Pinggiran

Tamalanrea, Makassar :  1990 – 1995   Bram akhirnya meninggalkan Lorong  108 – gang buntu – markas besar juragan kambing, lokasi petapa Biararomoromo – kampoeng toea Baraya, kecamatan Bontoala, memasuki kawasan bagian utara kota Makassar. Lorong yang berseberangan kampus lama […]

Artikel
Read Full Post

Kesaksian La Ride

Hari-hari ini menjelang dies natalis ke-34 aku tamasya melepas rindu sambil meninjau keadaan dan merenungkan  masa depan di kampus Unhas Tamalanrea (Aku kangen kepadamu, saudaraku, tapi kau tak punya waktu untukku) Aku menyusuri jalan-jalan kotor diantara pilar-pilar beton yang pucat […]

Artikel
Buku 98-99 Prof Amran Razak
Read Full Post

Kisah yang Tak Melawan Lupa

RESENSI BUKU Judul : 98-99 (catatan kemahasiswaan seorang Pembantu Rektor) Penulis ; Amran Razak Penerbit : Pustaka Pranala, Rajawinangun Kotagede, Yogyakarta. Halaman : 213 halaman. Ukuran : 13 cm x 19 cm Cetakan : Pertama, Mei 2018 Sub bahasan : […]

Artikel
Read Full Post

Mencari Hikmat di Kampus Merah

Kado kecil Ultah 62th Universitas Hasanuddin  Oleh : Amran Razak Wikipedia menuliskan ‘hikmat’ atau ‘hikmah’ (wisdom) adalah suatu pengertian dan pemahaman yang dalam mengenai orang, barang, kejadian atau situasi, yang menghasilkan kemampuan untuk menerapkan persepsi, penilaian dan perbuatan sesuai pengertian […]

Artikel
Read Full Post

Penyerbuan Wisma HMI Botlem

“Saya bersedia mengundurkan diri jika itu penyelesaiannya. Mohon maaf saya sebentar lagi pensiun, tapi jangan korbankan institusi Polri” (Irjen Adang Rochjana – Kapolda Sulselbar) *** Sejak awal dirinya selalu dibayang-bayangi omongan seorang sahabatnya, agar tak berminat mencalonkan diri sebagai Ketua […]

Artikel
Read Full Post

Selalu Ada Jarak

Jelang tiga hari berlalunya kepergian almarhum Prof.A.Amiruddin, begitu banyak orang menulis tentang almarhum di berbagai media. Selama tiga hari itu pula, desakan menulis tentang almarhum terus menusuk kalbunya. Masalahnya, kenangan dirinya bersama almarhum Prof. A. Amiruddin akan terasa berbeda dengan […]

Artikel
Read Full Post

Tiada Hari Tanpa Teror di Tamalanrea

Makassar, Februari 1997 Kecemasan merasuki segenap penghuni perumahan dosen (perdos) Universitas Hasanuddin (Unhas) Tamalanrea dan perumahan sekitarnya. Mereka telah kehabisan akal menghadapi maraknya teror rampok di lingkungan mereka hidup. Wasiat leluhur warisan tetua dari kampung mereka untuk menjaga dan melindungi […]

Artikel
Read Full Post

Tamalanrea, 1990-1995

Ia akhirnya meninggalkan Lorong ‘satu nol delapan’ – gang buntu – markas besar juragan kambing, kampoeng toea Baraya, kecamatan Bontoala, memasuki kawasan ‘kumuh’ utara Makassar. Di lorong itu, dirinya melepas masa kecil, menikmati masa remaja dan kemahasiswaannya, lingkungan yang amat […]

Artikel
Read Full Post

Ode Kematian

Jika kematian adalah wujud lain dari kekalahan, maka kekalahan demi kekalahan telah menerpanya. Kematian demi kematian terus merenggutnya. *** Kamus Bahasa Indonesia mengartikan ‘mati’ sebagai sudah hilang nyawanya; tidak hidup lagi: tidak bernyawa; tidak berasa lagi; padam; tidak dapat berbuat […]

Artikel