2.500 Pendaftar Webinar Dewan Profesor Unhas

Catatan : Amran Razak 

TERKESIMA juga rasanya mendapat japri WA seorang sohib tentang jumlah partisipan webinar INOVASI SISTEM PEMULIHAN SOSIAL EKONOMI : Pasca Pandemi Covid-19 yang diselenggarakan  Dewan Profesor Universitas Hasanuddin, Senin besok, 1 Juni 2020 jam 10:00 – 12:00.

Awal minggu lalu, saat pertama dibuka telah tercatat 1.116 partisipan membuat panitia yang diketua Prof.Dr. Rabina Yunus dan timnya berpikir keras bagaimana ‘menjinakkan’ partisipan yang membludak itu. Salah seorang tim editor makalah webinar ini,  Prof.Dr. Harun mengatakan adanya kehendak untuk memecahkan rekor partisipan lebih dari 1.000 orang.

Setahu penulis (berdasarkan info terakhir) pendaftaran peserta telah ditutup. Betapa kagetnya penulis, ketika menerima info bahwa kemarin  partisipan sudah mencapai 2.300 orang.

Sore ini (31/05), penyelenggara webinar melaporkan partisipan ditutup diangka pendaftar 2.500 orang. Khawatir tak bisa terkontrol, hasil gladi menetapkan 300 partisipan di zoom dan 2.000 lebih lainnya di youtube.

Yang menarik, menurut info penyelenggara kebanyakan partisipan berstatus sebagai peneliti, bukan dosen atau mahasiswa.

Narasumber diskusi webiner ini, Prof.Dr. Saleh Ali (Sosek Pertanian); Prof.Dr.Marsuki DEA (Perbankan & Moneter), dan penulis (Ekonomi Kesehatan). Moderatornya Prof. Dr. Imam Mujahidin Fahmid. Rektor Universitas Hasanuddin, Prof.Dr. Dwia Aries Tina Pulubuhu menjadi Keynote speaker.

Setidaknya ada empat hal yang membuat webiner  INOVASI SISTEM PEMULIHAN SOSIAL EKONOMI : Pasca Pandemi Covid-19 mencuri perhatian khayalak. Pertama; kerja keras panitia pelaksana dan editornya. Kedua; wibawa akademik Dewan Profesor. Ketiga; narasumber dibuntuti  ‘fans berat’ mereka sebagai ‘selebriti’ akademika. Keempat; semuanya benar.

Kegiatan webinar ini, akan memperkuat terbitnya buku  MERAJUT ASA Di Tengah Pandemi Covid-19 : Pandangan Ilmuwan UNHAS menunjukkan keterlibatan kampus mencegah coronavirus.

Membuat kegiatan akademik memang dianjurkan untuk dipublikasi sebagai indikator kesuksesan. Kalau memberi sedekah dianjurkan hanya diri kita dan Tuhan yang tahu.

Semoga besok, kegiatan ini dilancarkan oleh Yang Maha Kuasa, Allah SWT. Aamiin.